Cikal Bakal showroom niewdelars

Saya resign tanggal 23 Juli 2003.Begitu sebagai freeman,langsung tancap gas.Lemari=lemari tua,tidak terawat milik Toko Restu,Jl Pahlawan no. 95 Kebumen,milik mertua,saya perbaiki.Ruang ex Gudang di belakang toko saya bersihkan.Saya nikmati dunia baru dengan tantangan memperkenalkan produk niewdelars ke dunia.Tanggal 27 September 2003,satu mimpi saya terwujud.Punya ruang showroom untuk pamerkan karya Yovita.Lemari tua yang sudah saya perbaiki saya gunakan sebagai showcase.

Cikal Bakal Workshop dan Showroom

Jauh hari sebelum resign,saya telah mengutarakan ke ibu mertua dan kakak istri,niat untuk meminjam 2 gudang kecil dibelakang toko yang sudah relatif tidak terawat .Pada kesempatan lain mertua sempat mengutarakan bahwa 2 almari tua yang kebetulan sudah kosong dan tak terawat telah ditawar orang @ Rp. 500.000,-.Merasa sayang,karena almari tersebut saya nilai bersejarah,setua toko atau bahkan lebih,saya minta ijin untuk memperbaikinya.
Renovasi almari dimulai segera setelah resign.Akhirnya 2 almari berhasil selesai diperbaiki.Gudang dibelakang toko dibersihkan,almari dipajang disitu dan manfaatkan sebagai almari benang sekaligus “showcase”.Inilah cikal bakal workshop Niewdelars.

Kepercayaan dari Bank Danamon

Mendapatkan kepercayaan dari Bank Danamon,melalui cabangnya di Kebumen yang memberikan kredit sehingga kami bisa memiliki dengan mencicil sebuah mobil Panther thn 1994.Awalnya kami perhitungkan sarana transport bisa menggunakan sepeda motor.Namun setelah kami diskusikan,ternyata membutuhkan mobil.Ini diperlukan untuk membawa benang bahkan kain ke rumah pengrajin. Sering kita lakukan untuk menghemat waktu agar pengrajin bisa fokus terhadap pekerjaannya.Dan untuk membawa barang-barang tersebut,belakangan baru kami sadari,kalau dengan sepeda motor cukup repot dan bahkan beresiko.

Kredit Pemilikan Mobil disetujui hingga kantor Pusat karena sebenarnya PT Bank Danamon Indonesia Tbk tidak boleh membiayai kendaraan tua,hanya diijinkan maximal berusia 8 tahun saat pengajuan kredit.Sementara Panther yang kami ajukan thn 1994(9 thn).Sempat dianjurkan untuk membeli kendaraan yang lebih muda,kami menolak karena khawatir cashflow terganggu beban angsuran yang lebih besar.Akhirnya dengan bantuan perjuangan rekan2 di Bank Danamon wilayah VII Semarang,permohonan kami disetujui.Kredit sebesar Rp. 30 juta berjangka waktu 3 tahun hari ini cair.Jadilah kami memiliki mobil untuk keperluan operasional Niewdelars.

Property Awal

Satu Set Komputer Pentium 4,Hard Disk 40 Giga Byte RAM 512 ,Printer HP 920 C ini diperoleh saat masih bekerja dimana pada tahun 2002 untuk ke dua kali berturut-turut mendapat penilaian Excellent.Kantor Pusat memberi appresiasi berupa soft loan untuk beli 1 set Komputer tsb diatas (+ speaker altec ,stabilizer,CD RAM,CD Writer)

Handycam Sony ini digunakan untuk merekam produk yang kemudian hasil rekaman dibawa ke studio Agatha Kampung Kali ,Semarang untuk di edit dan diisi lagu dan dalam bentuk CD.Master CD kami copy dan di kirim ke siapa saja yang tertarik dengan produk sulam rajut Niewdelars untuk di putar .Agar tidak membosankan kalau hanya melihat gambar-gambar produk,kami isi dengan lagu-lagu.Karena banyaknya item produk tidak memungkinkan untuk kami bawa-bawa semua.Mensiasati dan mengakselerasi pengenalan produk agar lebih optimal dari sebatas foto produk

Farewell Party

Rekan-rekan yth:

Legiun Veteran :Koeshariadi,AndreasHandoyo,Surono,WasiatPS,Prita,
Budi Sulistiadi,BambangWeleri,SantosoRaharjo,
Rias,Maria Handayani,
JuliusKetaren,Eko EDP,Titus
Commercial Lending: Alex - Yunita
Consumer Lending : Adi,Ronald,Mitro,Gunawan,Henry,Apriyudi,Agus
Appraisal dept : Ari,Sigit,Budi,Pramono
Customer Relation : Ani,Sandra,Keke,Indah,Indra,Ari,Agung
Legal dept : Sugiarto ,Yohanes Sarianto
SAM/Collector : Budi R,Harry,Ferry

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas perhatian rekan2 sehubungan dengan resign saya dari BDI terhitung tanggal 23-7-2003.Perhatian rekan2 terasa terlalu luar biasa untuk orang biasa seperti saya.

Saya orang yang selalu berusaha mengontrol segala tindakan dengan menyeimbangkan antara akal sehat dan nurani.Akal sehat dan nurani merupakan double cover saya disaat harus bertahan , dan ujung tombak disaat saya harus “menyerang” .
Dengan gaya bertinju (menyeimbangkan Akal sehat dan nurani) ini saya berusaha untuk selalu bersikap terukur dan tidak lupa diri ,baik pada saat kondisi sulit maupun dalam kondisi “mudah “ sekalipun.

Namun, sore tanggal 22/7/2003 saya benar2 tidak siap menghadapi sikap tulus rekan2 semua.Saya merasakan sikap tulus dari rekan2 bagaikan pukulan2 telak yang membongkar double cover saya.Sekaligus pukulan2 lucky blow berulang-ulang yang mengenai ulu hati .Sikap tulus rekan2 membuat saya harus punch drunk . "Gaya bertinju" saya hilang/kacau karena keseimbangan tadi tidak jalan .Terus terang Emosi saya terasa diaduk-aduk .Ini yang membuat saya harus “KO” dimenit-menit awal karena hilang kendali. (Saya teringat ungkapan Fx Danang :”Sikap lebih jujur dari kata-kata”)

Untuk itu saya mohon maaf kalau pada saat acara itu saya tidak bersikap terukur. Jujur, acara yang digelar walaupun sederhana ,saya sangat terkesan ( sebenarnya saya sangat tidak setuju acara dikemas kelewat sentimental ,emosi saya sepertinya “ dikerjai” habis2 an).Saya merasakan sangat2 surprise.Bahkan tidak berlebihan rasanya kalau menggunakan istilah : saya “shock” .

Sekali lagi terima kasih saya ucapkan ,kita saling mendoakan agar kita berhasil dibidang masing2.

Hartelyk dank voor uw altyd voorspoeding .Success toegewenst en God zegen uw

Note : Pak Fany,boy,aris,katrin,irwan,ashari,wiwik,yuni,woro.dian,iyan,mbak uni,chrsty,bambang,sugeng,-Seluruh rekan branch mntrg,funding wilayah,seluruh lt 6-Saya hafal namun kertas tidak cukup – Saya pamit ,maaf kalau ada khilaf

Semarang , 23-7-2003


Purnomo Iman Santoso
(vrijman)